Bangun Rumah di Lahan Sempit? Tidak Masalah

Interior

29 March 2022

Kepadatan kota besar di dunia (sumber : www.unsplash.com)

Ketersediaan lahan merupakan sebuah isu yang terus menghantui kota kota besar di dunia ini. Setiap tahun jumlah lahan yang tersedia semakin berkurang dan harganya terus melambung tinggi, apalagi lahan yang berada di tengah kota kota besar.Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri baik untuk arsitek yang merancang maupun untuk pemilik yang akan menggunakan bangunan yang berdiri diatas lahan terbatas tersebut.

Diperlukan perencanaan yang matang agar bisa membangun rumah pada lahan yang terbatas, agar tiap meter lahan tersebut dapat dimanfaatkan dengan maksimal, sehingga penghuni bisa nyaman berada di rumah tersebut.

Namun tidak perlu khawatir, sudah banyak arsitek baik dari luar negeri maupun dalam negeri yang menawarkan inovasi inovasi desainnya untuk menangani permasalahan keterbatasan lahan ini. Seperti dengan menggunakan konsep split level yang menaikan ketinggian lantai separuh dari ketinggian lantai normalnya, lalu dengan menggunakan konsep denah terbuka, sehingga ruangan akan terasa lebih luas, dan inovasi inovasi lainnya yang akan dibahas lebih mendetail di bawah ini.

1.           Prioritaskan ruang yang penting


Tentukan prioritas ruangmu (sumber : www.freepik.com)

Sebelum masuk ke inovasi inovasi desain yang dibuat arsitek, sebagai pengguna juga harus turut serta dalam memberikan pandangan dan kebutuhannya. Pengguna harus bisa menentukan ruang ruang apa yang wajib ada dan ruang ruang apa yang bisa dihilangkan atau digabung dengan ruang lainnya.

Seperti, jika pengguna tidak memiliki mobil atau motor yang banyak, kebutuhan akan lahan untuk garasi bisa dihilangkan atau dikurangi. Contoh yang lainnya adalah ruang tamu. Jikalau dirasa hanya sedikit orang yang akan bertamu ke rumah anda, kebutuhan lahan untuk ruang tamu bisa dihilangkan, atau ruang tamu bisa digabungkan dengan ruang keluarga. Sehingga penggunaan lahan lebih efisien.

2.           Ruangan yang terbuka

Open plan design By MONIQUE VALERIS and EMILY SILVERMAN (sumber : www.elledecor.com)

Selanjutnya adalah dengan membuat ruangan yang terbuka. Maksudnya adalah dengan meminimalisir sekat sekat pembatas antar ruang, sehingga ruang akan menjadi lebih lapang, karena sekat pada ruangan bisa membuat ruang terkesan lebih sempit.

Contoh pengaplikasian konsep ruang terbuka adalah menggabungkan antara ruang keluarga, ruang makan dan dapur tanpa ada sekat yang menghalangi, sehingga ketika didalamnya ruang akan terasa lebih luas.

Namun perlu juga diperhatikan ruang yang akan dibuka, pastikan ruang tersebut memang tidak memerlukan privasi yang tinggi.

3.           Split level concept

Split level pada Gap House by STORE MUU design studio  (sumber  : www.archdaily.com)

Seperti yang disebutkan diatas, konsep split level ini adalah menaikan ketinggian lantai separuh dari tinggi normalnya, sehingga ruangan akan tumbuh secara vertikal dengan lebih efisien.

Konsep split level ini juga bisa menciptakan sebuah ilusi, lantai bangunan akan terlihat lebih banyak dari yang seharusnya.

4.           Langit langit yang tinggi

Langit langit yang tinggi pada  Tríptico Building by Mariela Marchisio + Cristián Nanzer + Germán Margherit (sumber : www.archdaily.com)

Langit langit yang tinggi juga bisa membuat rumah akan terkesan lebih megah dan tidak sesak. Langit langit yang tinggi juga memberikan hawa yang sejuk ke dalam ruangan, karena udara akan bersirkulasi dengan lebih leluasa, sehingga rumah menjadi jauh lebih nyaman.

5.           Furnitur secukupnya

Furnitur minimalist by Natalie Deboer (sumber : www.dezeen.com)

Pemilihan furnitur yang tepat juga penting untuk membuat ruangan menjadi lebih luas dan efisien. Hindari perletakan furnitur yang berlebihan atau yang memiliki ukuran besar pada ruangan.

Seperti hindari perletakan lemari pajangan pada ruang keluarga, karena ruang tersebut biasanya sudah penuh dengan meja dan sofa, alternatifnya adalah dengan meletakan pajangan pada rak yang menempel pada dinding, sehingga tidak memakan banyak tempat.

 6.          Pilih warna putih

Interior putih pada M- House by TOFU (sumber : www.archdaily.com)

Dalam menciptakan kesan luas, warna ternyata memiliki peranan yang cukup penting. Tak harus warna putih, warna cerah lainnya pun memberikan kesan megah pada sebuah ruangan. Tak hanya megah, rumah pun akan terlihat lebih bersih dan juga lebih minimalis.

 


Author

Afzal Abilais

Merupakan seorang mahasiswa arsitektur yang menempuh pendidikan di Universitas Sriwijaya. Memiliki keterkaitan dalam bidang arsitektur, khususnya pada hunian murah. Juga memiliki hobi di luar bidang arsitektur, seperti mendengarkan musik dan bermain rubik.


Wujudkan Desain Bangunan Impian Anda

Postingan Serupa

Interior

Pengaplikasian Green Design Sederhana untuk Rumah Tinggal

Selama ini banyak yang mengira jika konsep green design hanya bisa diterapkan di bangunan gedung bertingkat tinggi. Sehingga tidak memungkinkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ataupun masyarakat

Interior

Penggunaan Bahan Bangunan yang Ramah Lingkungan untuk Rumah Tinggal

Hal tersebut juga membuat banyak orang sekarang ini lebih memilih menggunakan bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan untuk membangun rumah tinggal. Karena selain desain dari rumah tinggal,

Interior

Bangun Rumah di Lahan Sempit? Tidak Masalah

Ketersediaan lahan merupakan sebuah isu yang terus menghantui kota kota besar di dunia ini. Setiap tahun jumlah lahan yang tersedia semakin berkurang dan harganya terus melambung tinggi